Cangkok, Stek, Okulasi Tugas Biologi OLEH Frisha Hamda Azwar XI PSIA 6 SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG Jalan Mayor Zurbi Bustan TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Cangkok Mencangkok adalah teknik pengembangbiakan tanaman yg sangat cocok utk di tanam di dalam pot. Di samping karena qualitas buahnya terjaga sama spt induknya juga nantinya pohon tumbuh tidak terlalu tinggi. Pohon yg dikembangbiakan dg teknik cangkok tidak akan mempunyai akar tunggang. Tanaman yg dapat dicangkok adalah tanaman buah berkayu keras atau berkambium. Contoh : Mangga, jambu, jambu air, jeruk, dll. Alat-alat yg diperlukan : Langkah-langkah mencangkok : Tunggulah sekitar 4-6 minggu sebelum cangkokan siap dipisahkan dari induknya. Ingat selalu utk menyirami cangkokan setiap pagi dan sore hari. Utk memastikan bahwa tanaman yg dicangkok sudah jadi, check apakah sudah keluar akar yg cukup banyak, biasanya sampai menembuas plastik atau serabut pembungkus. Tanaman mawar sangat mudah sekali untuk diperbanyak jumlahnya, apalagi jika jenis tanaman mawar ini termasuk dalam kategori sulit dicari. Menyetek tanaman mawar adalah satu dari sekian banyak cara yaang bisa dilakukan, tetapi hingga saat ini saya baru memanfaatkan cara penyetekkan ini.
1. Pisau yg kuat dan tajam.
2. Serabut kelapa atau plastik kresek.
3. Tali atau karet ban dalam bekas.
4. paku panjang 10 cm.
5. Ember atau apa saja media lain utk menampung air.
6. kursi/tangga/stegger, jika cabang terlalu tinggi.
7. Campuran tanah subur : Pupuk kandang : serabuk gergaji perbandingan 1:1:1
1. Pertama, pastikan bahwa induk semang tanaman adalah dari varietas unggul, agar hasilnya nanti adalah bibit unggul juga.
2. Tentukan cabang yg lurus dan cukup besar agar nanti pohon cukup kuat utk mandiri. Kira-kira sebesar pergelangan tangan anak atau berdiameter 3 cm.
3. Selanjutnya, kerat pangkal cabang menggunakan pisau. Kerat sekali lagi dari keratan pertama berjarak sekitar satu kepalan tangan atau 5 cm.
4. Buang kulit antara keratan tadi.
5. Setelah kulit kayu bersih, kerok lendir/getah sampai bersih dan kayu tidak licin lagi.
6. Ambil serabut kelapa atau plastik secukupnya ikat bagian bawah dulu.
7. Bentuk sedemikian rupa sehingga membentuk penampung, isi dengan campuran tanah yg sudah dipersiapkan. Isian harus cukup padat dengan cara ditekan-tekan.
8. Ikat bagian atas serabut atau plastik dan pastikan campuran tanah tertutup rapat.
9. Buat lubang-lubang utk pembuangan air berjarak 1 cm antar lubangnya (jika medianya adalah plastik).
10. Siram air sampai air menetes dari cangkokan.
Jika kondisi ini sudah memenuhi syarat, potong tanaman dari induknya. Sebaiknya memotong menggunakan gergaji agar tanaman tidak rusak.
Kurangi daun dan ranting. sisakan beberapa lembar daun saja.
Bagaimana cara mengokulasi tanaman
Bahan bahannya:
1 Dua pohon berjenis sama.
2 Pisau tajam.
3 Tali.
4 Tunas tanaman.
Cara mengokulasi:
1. kamu harus memiliki bibit dari biji yang sudah berumur
6-8 bulan sebagai batang bawah.
2. "Jendela" okulasi dibuat pada ketinggian 10 cm dari
permukaan tanah dengan ukuran jendela 1 cm x 5 cm
3. Mata entres yang akan digunakan sebagai batang atas
dipilih dari tunas cabang yang sehat.
4. Ukuran mata entres yang telah diambil dari cabang
entres dibuat lebih kecil dari ukuran "jendela" okulasi.
5. Kemudian mata entres ditempelkan atau dimasukkan
didalam jendela, diikat rapat dengan menggunakan tali
rafia atau plastik.
6. Periksalah okulasi 2-3 minggu kemudian.
Okulasi berhasil tumbuh bila warna tunas tetap hijau. Bila berwarna cokelat berarti okulasi gagal.
0 komentar:
Posting Komentar